KAJIAN LITERATUR PENCEMARAN LINGKUNGAN



                            KAJIAN LITERATUR

Dalam kajian literatur ini berisi tentang konsep dan temuan penelitian tentang faktor penyebab pencemaran lingkungan, cara mengatasi pencemaran lingkungan, dan model pembelajaran yang cocok untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Pada kajian literatur faktor penyebab pencemaran lingkungan penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Wayan Eka Artajaya, Ni Kadek Felyanita Purnama Putri(2021),dan hasil penelitian dari Agnes Fitria Widiyanto, Saudin Yuniarno, Kuswanto Kuswanto(2015) selanjutnya penelitian dari Eny Endang Surtiani(2006). Selanjutnya pada kajian literatur cara mengatasi pencemaran lingkungan penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Farah Nur Laily(2022),kemudian hasil penelitian dari Agung Sugiarto, Djukri Djukri(2015) lalu yang terakhir hasil penelitian dari evi sunarsih (2014). Yang terakhir yaitu kajian literatur model pembelajaran yang cocok untuk mengurangi pencemaran lingkungan penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Menurut N Izzati, N Hindarto(2013) kemudian hasil penelitian terdahulu dari Menurut Putri Amelia Pertiwi Pasaribu, Halim Simatupang(2019) dan yang terakhir hasil penelitian dari Almukarram Almukarram, Muhammad Ali Sarong, Evi Apriana(2017)
       
-> Faktor penyebab pencemaran lingkungan

1.Menurut I Wayan Eka Artajaya, Ni Kadek Felyanita Purnama Putri(2021)
Faktor penyebab terjadinya pencemaran di sungai bindu.karena Sungai Bindu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran air di sungai Bindu, seperti Desa Adat Kesiman memiliki peranan penting dalam menekan terjadinya pencemaran air yang terjadi di sungai Bindu.
2.Menurut Agnes Fitria Widiyanto, Saudin Yuniarno, Kuswanto Kuswanto(2015)
faktor-faktor yang menyebabkan polusi air tanah akibat limbah domestik dan limbah industri di Kelurahan Kalikabong Kabupaten Purbalingga.Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya polusi air sebesar 33, 33% berasal dari limbah industri, 47, 62% limbah rumah tangga, dan 19, 04% berasal dari limbah perkotaan. 
3.Menurut Eny Endang Surtiani(2006)
faktor yang menyebabkan kawasan Pancuran menjadi kumuh adalah faktor tingkat penghasilan, status kepemilikan hunian, dan lama tinggal.

-> Cara mengatasi pencemaran lingkungan

1.menurut Farah Nur Laily(2022)
Penegakan Hukum Lingkungan sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia baik dari sisi hukum administrasi, hukum perdata, maupun hukum pidana
2.Menurut Agung Sugiarto, Djukri Djukri(2015)
pembelajaran berbasis SETS pada kelas eksperimen dan PBL pada kelas kontrol dapat meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah pencemaran lingkungan.
3.Menurut evi sunarsih 2014
Pengolahan limbah rumah tangga ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan yang dapat berdampak terhadap
terganggunya kesehatan masyarakat.

-> Model pembelajaran yang cocok untuk pencemaran lingkungan

1.Menurut N Izzati, N Hindarto(2013)
Pengembangan modul tematik dan inovatif berkarakter pada tema pencemaran lingkungan untuk siswa kelas VII SMP
2.Menurut Putri Amelia Pertiwi Pasaribu, Halim Simatupang(2019)
Pengaruh model pembelajaran project based learning (PjBL) terhadap hasil dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran pencemaran lingkungan di kelas x mia sman 6 binjai tp 2018-2019
3.Menurut Almukarram Almukarram, Muhammad Ali Sarong, Evi Apriana(2017)
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di SMA Negeri 12 Banda Aceh

Berdasarkan kajian literatur tersebut dapat disimpulkan, pertama faktor yang mempengaruhi terjadinya pencemaran lingkungan berasal dari manusia maupun alam.Kurangnya kepedulian terhadap alam membuat lingkungan kita memjadi tercemar.Kedua Cara mengatasi pencemaran lingkungan salah satunya adalah mengedukasi masyarakat tentang pencemaran lingkungan, sehingga adanya kesadaran dari masyarakat untuk menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat.


Daftar Pustaka

Artajaya, I. W. E., & Putri, N. K. F. P. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran Air Di Sungai Bindu. Jurnal Hukum Saraswati (JHS), 3(2).
dalam https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JHS/article/view/2961
Diakses pada tanggal 1 maret 2024 Pukul 19.20

Widiyanto, A. F., Yuniarno, S., & Kuswanto, K. (2015). Polusi air tanah akibat limbah industri dan limbah rumah tangga. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 246-254.
dalam https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3388
Diakses pada tanggal 1 maret 2024 Pukul 19.26

Surtiani, E. E. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya kawasan permukiman kumuh di kawasan pusat kota (studi kasus: kawasan pancuran, salatiga) (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Dalam http://eprints.undip.ac.id/15530/
Diakses pada tanggal 1 maret 2024 Pukul 19.37

Laily, F. N. (2022). Penegakan Hukum Lingkungan Sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia. Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum, 21(2), 17-26.
Dalam http://www.paramarta.web.id/index.php/paramarta/article/view/184

Sugiarto, A., & Djukri, D. (2015). Pembelajaran berbasis SETS sebagai upaya meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah pencemaran lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(1), 1-11
Dalam https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/4527
Diakses pada tanggal 1 maret 2024 Pukul 19.46

Sunarsih, E. (2014). Konsep pengolahan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3).
Dalam https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/158
Diakses pada tanggal 1 maret 2024 Pukul 10.51

Izzati, N., Hindarto, N., & Pamelasari, S. D. (2013). Pengembangan modul tematik dan inovatif berkarakter pada tema pencemaran lingkungan untuk siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2).
Dalam https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2721
Diakses pada tanggal 1 maret 2024 Pukul 19.56

Saputri, DA, & Febriani, S. (2017). Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran biologi materi pencemaran lingkungan kelas X MIA SMA N 6 Bandar Lampung. Biosfer: Jurnal Pengajaran Biologi , 8 (1), 40-52.
Dalam https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/sigma/article/view/1655
Diakses pada tanggal 1 maret 2024 Pukul 20.03

Almukarram, A., Sarong, MA, & Apriana, E. (2017). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di SMA Negeri 12 Banda Aceh. BIOTIC: Jurnal Ilmiah Teknologi dan Pendidikan Biologi , 4 (1), 8-14.
Dalam https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/biotik/article/view/1066
Diakses pada tanggal 1 maret  Pukul 20.05

Postingan populer dari blog ini

Kajian Literatur Pencemaran Lingkungan

KAJIAN LITERATUR PENCEMARAN LINGKUNGAN

Biodata Diri Nadia Amalia